Selasa, 17 Desember 2013


METODE PENYULUHAN PERIKANAN MELALUI SIARAN PEDESAAN RADIO UNTUK LEBIH MENINGKATKAN KUALITAS PENYULUHAN PERIKANAN

Metode Penyuluhan Perikanan, dapat diartikan sebagai cara-cara penyampaian materi penyuluhan melalui media komunikasi oleh penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha perikanan beserta keluarganya  Metode penyuluhan yang baik, memiliki kriteria prinsip dasar diantaranya sesuai dengan keadaan sasaran (tahap mengenal, menilai, atau pada tahap mencoba mengadopsi suatau inovasi ), cukup kuantitas dan kualitas (penyuluh menguasai metode penyuluhan sehingga dapat dilakukan pemecahan masalah-masalah penyuluhan), tepat sasaran dan waktu (tingkat pendidikan, lingkungan/sosial budaya), materi mudah diterima dan dimengerti  serta murah pembiayaannya 

Metode penyuluhan dapat digolongkan berdasarkan berbagai faktor sesuai dengan pendekatannya yaitu :

A. Menurut Jarak Sasaran
Pendekatan penyuluhan yang dapat dilakukan adalah dengan cara :
  1. Langsung, misal dengan kunjungan lapangan, kunjungan rumah dan kunjungan kelompok
  2. Tidak langsung , yaitu melalui perantara media penyuluhan, misal lewat radio (siaran pedesaan), bahan cetakan (majalah, koran, poster , leaflet )
Menurut kemampuan sasaran penyuluhan menerima informasi atau berkomunikasi, maka pendekatan penyuluhan yang dapat digunakan adalah :
  1. Metode penyuluhan terlihat/tercetak, misalnya brosur, leaflet/folder, poster, banner, foto display, chart display (hanya digunakan untuk sasaran yang dapat melihat dan membaca)
  2. Metode penyuluhan terdengar, misalnya Radio, Audio Kaset (tape recorder) CD, dll, yang hanya digunakan jika sasaran penyuluhan tidak mengalami gangguan pendengaran
  3. Metode gabungan (terdengar dan tertayang yaitu kombinasi terlihat dan terdengar), misalnya film VCD/DVD, siaran TV. Penggunaan Audio Visual saat ini dianggap paling sesuai dan paling tepat digunakan meyampaikan informasi pembangunan secara cepat kepada masyarakat luas 
Menurut jumlah sasaran penyuluhan yang akan dicapai kegiatan penyuluhan dapat dilakukan dengan tiga metode/cara :
1. Pendekatan Perorangan, yang dilakukan adalah kunjungan.
Keunggulan pendekatan ini adalah relatif cepat terjadinya perubahan perilaku       sasaran penyuluhan setelah mencoba menerapkan inovasi.
          Kelemahannya yaitu memerlukan banyak tenaga dan waktu
 2.Pendekatan Kelompok, diantaranya demonstrasi cara dan hasil, Widya Wisata, kursus, temu wicara, temu karya, temu usaha, mimbar sarasehan , temu kiprah, temu lapang.
Pendekatan kelompok lebih praktis dan cepat, cara bagaimana menentukan kelompok strategis yang akan dijadikan sasaran penyuluhan, khususnya dalam upaya mempersamakan pengertian dan pandangan tentang arti, hakekat dan program serta fungsi program sebagai sarana untuk menebarkan inovasi (informasi baru) ke masyarakat
3. Pendekatan Massal, diantaranya pameran, kampanye, pertemuan umum.
Pendekatan massal dalam penyuluhan adalah cara yang biasanya dilakukan jika tujuan penyuluhan hanyalah sekedar bersifat memberi informasi awal, tanpa memperhatikan pihak-pihak strategis
Tujuan dari metode pendekatan ini hanya untuk membangkitkan rasa ingin tahu seseorang atau sekelompok orang mengenai sesuatu hal yang baru. 

Metode penyuluhan perikanan sangat terkait dan saling berhubungan dengan Media Penyuluhan Perikanan, dimana Media Penyuluhan Perikanan adalah suatu benda yang dikemas secara sedemikian rupa untuk memudahkan penyampaian materi-materi perikanan kepada sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha) agar dapat menyerap materi/pesan dengan mudah dan jelas. Macam-macam Media Penyuluhan Perikanan antara lain berupa Media Fisik/ Nyata (sample, maket),  Media Audio (kaset rekaman/siaran pedesaan) , Media Audio Visual (Televisi, video fim), dan Media Tercetak (poster, leafleat, folder).

Siaran pedesaan melalui radio merupakan salah satu media penyuluhan perikanan audio (terdengar) yang dilakukan melalui metode pendekatan massal yang bisa lebih efektif dan efisien dalam kegiatan penyuluhan perikanan.  Bekerjasama dengan Radio Milik Pemerintah Kabupaten Kebumen, Radio In FM dengan frekuensi 95 fm, Penyuluh Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen melakukan kegiatan siaran pedesaan sebagai salah satu kegiatan penyuluhan perikanan kepada masyarakat Kebumen sebagai pelaku utama dan pelaku usaha. Secara berkala, mulai  Februari 2013 Lingkar Wicara Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen tayang 2 minggu sekali setiap hari Rabu pukul 09.30-10.00 WIB. Bergantian dan terjadwal penyuluh perikanan melakukan kegiatan penyuluhan perikanan melalui siaran pedesaan. Dengan tema seputar kelautan dan perikanan, para penyuluh perikanan sebagai narasumber memberikan banyak informasi dan pengetahuan tentang hal-hal teknis. Selain lebih efektif dan efisien, siaran pedesaan ini akan lebih mampu menjangkau sasaran lebih jauh. Sejalan dengan visi dan misi Rapikan (Radio Penyuluhan Perikanan) sebagai Media Informasi Terdengar Penyuluhan Kelautan dan Perikanan dimana ingin lebih memasyarakatkan aspek kelautan dan perikanan, pihak Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sangat mendukung kegiatan-kegiatan penyuluhan perikanan melalui siaran pedesaan. Sebagai ujung tombak yang langsung bersinggungan dengan masyarakat sudah selayaknya dan seharusnya penyuluh perikanan mumpuni dalam segala hal. Penulis yang merupakan penyuluh perikanan berharap ada keberpihakan stake holder terkait dalam pengembangan kegiatan siaran pedesaan ini , diharapkan akan lebih maju, modern, canggih dan mampu memberikan teknologi-teknologi yang up-to date tentunya. 

Disinilah melalui Siaran pedesaan radio sebagai salah satu metode penyuluhan, peran kita sebagai penyuluh perikanan sangat diperlukan dalam memberikan arahan kepada masyarakat sebagai pelaku utama dengan memberikan informasi tentang pemberdayaan bahan baku local yang berharga murah secara optimal, Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (PTT) dalam memberikan solusi/alternative pemecahan masalah pelaku utama serta modernisasi dalam arti luas dalam berbudidaya ikan, karena memang seorang penyuluh harus mampu mendampingi, menyuluhkan hal-hal teknis dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi pelaku utama. Dan diharapkan oleh penyuluh perikanan para pelaku utama bisajeli dan mampu melihat dan menangkap peluang bisnis yang ada di depan matanya, Dengan melihat nilai-nilai ekonomis dari komoditas yang ada pada wilayah, pelaku utama perikanan akan mampu  menjadi “harimau yang garang dan tangguh” dimana bila ada mangsa yang lewat langsung diterkam. Artinya pelaku utama yang modern adalah yang selalu mampu menangkap peluang-peluang yang ada di depan matanya untuk mampu menghasilkan koin-koin emas tentunya.

Karena memang seorang penyuluh perikanan harus mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan yang tidak mau menjadi mau berusaha di sector kelautan dan perikanan. selain itu seorang penyuluh perikanan harus mampu juga melakukan transformasi  teknologi, social dan ekonomi di masyarakat. 

Apakah kita mampu menjadi Penyuluh Perikanan idaman dan dekat dengan masyarakat???? Hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya, Wallohu Alam…..

Lampiran :
Jadwal Materi Siaran Pedesaan Penyuluh Perikanan pada Radio In FM Kebumen
No
Hari, tanggal
Narasumber/Penyuluh
Materi
Ket
1.
Rabu,06-02-2013
Sugiarto, SST
Winarti, ST
Persiapan Kolam Budidaya

2.
Rabu,20-02-2013
Parijan, S.St.Pi
Teguh, A.Md
Pembenihan Ikan Lele

3.
Rabu,06-03-2013
Erawati, S.Pi
Tin Supriatin, A.Md
Pembesaran Ikan Lele


4.
Rabu,06-03-2013
Budi Purnomo, A.Md
Pudjiati, A.Md
Pakan Ikan Lele

5.
Rabu,20-03-2013
Teguh, A.Md
Ign. Agus Sinduyoto,A.Md
Kualitas Air Budidaya Ikan Lele

6.
Rabu,17-04-2013
Haris, S.St.Pi
Warsiah, S.Kel
Hama/Penyakit Ikan Lele

7.
Rabu,01-05-2013
Jawadi, A.Md
Sukardi, A.Md
Pasca Panen & Pemasaran Ikan Lele

8.
Rabu,29-05-2013
Dwi Wahyuni Y, A.Md
Dwi Wahyuningsih, A.M
Pembenihan Ikan Gurami

9
Rabu,15-05-2013
Sugiarto, SST
Parsono, A.Md
Pembesaran Ikan Gurami

10.
Rabu,12-06-2013
Dwi Wahyuni Y, A.Md
Suyanto, A.Md
Pakan Ikan Gurami

11.
Rabu,26-06-2013
Wakhidah, A.Md
Parijan, S.St.Pi
Kualitas Air Budidaya Ikan Gurami

12.
Rabu,10-07-2013
Abdul Haris, S.St.Pi
Tjahyono, A.Md
Hama & Penyakit Ikan Gurami

13.
Rabu,24-07-2013
Ign. Agus Sinduyoto, A.Md
Teguh, A.Md
Pasca Panen & Pemasaran Ikan Gurami

14.
Rabu,14-08-2013
Solatun, A.Md
Budi Purnomo, A.Md
Pemilihan Ikan Segar

15.
Rabu,28-08-2013
Pudjiati, A.Md
Erawati S, S.Pi
Pembuatan Abon Ikan

16.
Rabu,16-09-2013
Tin Supriatin, A.Md
Suprapti, A.Md
Pembuatan Nugget Ikan

17.
Rabu,2-10-2013
Hardiyono, A.Md
Dwi Wahyuningsih, A.Md
Pembuatan Pindang Ikan

18.
Rabu,16-10-2013
Parijan, S.St.Pi
Jawadi, A.Md
Alat Tangkap Ramah Lingkungan

19.
Rabu,30-10-2013
Hardiyono, A.Md
Ardian, A.Md
Pelestarian Sumber Daya Laut

20.
Rabu,13-11-2013
Parsono, A.Md
Warsiyah, S.Kel
Pemanfaatn Ikan Rucah

21.
Rabu,27-11-2013
Winarti, ST
Ign. Agus Sinduyoto, A.Md
Penggunaan Probiotik untuk Budidaya Ikan

22.
Rabu, 11-12-2013
Hardiyono, A.Md
Tin Supriatin, A.Md
Pembenihan Ikan Bawal

23.
Rabu, 25-12-201
Warsiyah, S.Kel
Suprapti, A.Md
Pengolahan otak-otak ikan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar