METODE
PENYULUHAN PERIKANAN MELALUI SIARAN PEDESAAN RADIO UNTUK LEBIH MENINGKATKAN
KUALITAS PENYULUHAN PERIKANAN
Metode
Penyuluhan Perikanan, dapat diartikan sebagai cara-cara penyampaian materi
penyuluhan melalui media komunikasi oleh penyuluh kepada pelaku utama dan
pelaku usaha perikanan beserta keluarganya
Metode penyuluhan yang baik, memiliki kriteria prinsip dasar diantaranya sesuai dengan keadaan
sasaran (tahap mengenal, menilai, atau pada tahap mencoba mengadopsi suatau
inovasi ), cukup kuantitas dan kualitas (penyuluh menguasai metode penyuluhan
sehingga dapat dilakukan pemecahan masalah-masalah penyuluhan), tepat sasaran dan
waktu (tingkat pendidikan, lingkungan/sosial budaya), materi mudah diterima dan
dimengerti serta murah pembiayaannya
Metode
penyuluhan dapat digolongkan berdasarkan berbagai faktor sesuai dengan
pendekatannya yaitu :
A.
Menurut Jarak Sasaran
Pendekatan
penyuluhan yang dapat dilakukan adalah dengan cara :
- Langsung, misal dengan kunjungan lapangan, kunjungan rumah dan kunjungan kelompok
- Tidak langsung , yaitu melalui perantara media penyuluhan, misal lewat radio (siaran pedesaan), bahan cetakan (majalah, koran, poster , leaflet )
Menurut
kemampuan sasaran penyuluhan menerima informasi atau berkomunikasi, maka
pendekatan penyuluhan yang dapat digunakan adalah :
- Metode penyuluhan terlihat/tercetak, misalnya brosur, leaflet/folder, poster, banner, foto display, chart display (hanya digunakan untuk sasaran yang dapat melihat dan membaca)
- Metode penyuluhan terdengar, misalnya Radio, Audio Kaset (tape recorder) CD, dll, yang hanya digunakan jika sasaran penyuluhan tidak mengalami gangguan pendengaran
- Metode gabungan (terdengar dan tertayang yaitu kombinasi terlihat dan terdengar), misalnya film VCD/DVD, siaran TV. Penggunaan Audio Visual saat ini dianggap paling sesuai dan paling tepat digunakan meyampaikan informasi pembangunan secara cepat kepada masyarakat luas
Menurut
jumlah sasaran penyuluhan yang akan dicapai kegiatan penyuluhan dapat dilakukan
dengan tiga metode/cara :
1. Pendekatan Perorangan, yang dilakukan adalah kunjungan.
Keunggulan pendekatan ini adalah relatif cepat terjadinya
perubahan perilaku sasaran penyuluhan setelah mencoba menerapkan inovasi.
Kelemahannya yaitu memerlukan banyak tenaga
dan waktu
2.Pendekatan Kelompok, diantaranya demonstrasi cara dan hasil,
Widya Wisata, kursus, temu wicara, temu karya, temu usaha, mimbar sarasehan ,
temu kiprah, temu lapang.
Pendekatan kelompok lebih praktis dan cepat, cara bagaimana
menentukan kelompok strategis yang akan dijadikan sasaran penyuluhan, khususnya
dalam upaya mempersamakan pengertian dan pandangan tentang arti, hakekat dan
program serta fungsi program sebagai sarana untuk menebarkan inovasi (informasi
baru) ke masyarakat
3. Pendekatan Massal, diantaranya pameran, kampanye, pertemuan
umum.
Pendekatan massal dalam penyuluhan adalah
cara yang biasanya dilakukan jika tujuan penyuluhan hanyalah sekedar bersifat
memberi informasi awal, tanpa memperhatikan pihak-pihak strategis
Tujuan dari metode pendekatan ini hanya
untuk membangkitkan rasa ingin tahu seseorang atau sekelompok orang mengenai
sesuatu hal yang baru.
Metode
penyuluhan perikanan sangat terkait dan saling berhubungan dengan Media Penyuluhan
Perikanan, dimana Media Penyuluhan Perikanan adalah suatu benda yang dikemas
secara sedemikian rupa untuk memudahkan penyampaian materi-materi perikanan kepada
sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha) agar dapat menyerap materi/pesan dengan
mudah dan jelas. Macam-macam Media Penyuluhan
Perikanan antara lain berupa
Media Fisik/ Nyata (sample,
maket), Media Audio (kaset
rekaman/siaran pedesaan) , Media Audio
Visual (Televisi, video fim), dan Media Tercetak (poster, leafleat, folder).
Siaran pedesaan melalui radio merupakan salah satu
media penyuluhan perikanan audio (terdengar) yang dilakukan melalui metode
pendekatan massal yang bisa lebih efektif dan efisien dalam kegiatan penyuluhan
perikanan. Bekerjasama dengan Radio
Milik Pemerintah Kabupaten Kebumen, Radio In FM dengan frekuensi 95 fm,
Penyuluh Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen
melakukan kegiatan siaran pedesaan sebagai salah satu kegiatan penyuluhan
perikanan kepada masyarakat Kebumen sebagai pelaku utama dan pelaku usaha.
Secara berkala, mulai Februari 2013 Lingkar
Wicara Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen tayang 2 minggu
sekali setiap hari Rabu pukul 09.30-10.00 WIB. Bergantian dan terjadwal
penyuluh perikanan melakukan kegiatan penyuluhan perikanan melalui siaran
pedesaan. Dengan tema seputar kelautan dan perikanan, para penyuluh perikanan
sebagai narasumber memberikan banyak informasi dan pengetahuan tentang hal-hal
teknis. Selain lebih efektif dan efisien, siaran pedesaan ini akan lebih mampu
menjangkau sasaran lebih jauh. Sejalan dengan visi dan misi Rapikan (Radio
Penyuluhan Perikanan) sebagai Media Informasi Terdengar Penyuluhan Kelautan
dan Perikanan dimana ingin lebih memasyarakatkan aspek kelautan dan perikanan,
pihak Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sangat
mendukung kegiatan-kegiatan penyuluhan perikanan melalui siaran pedesaan. Sebagai
ujung tombak yang langsung bersinggungan dengan masyarakat sudah selayaknya dan
seharusnya penyuluh perikanan mumpuni dalam segala hal. Penulis yang merupakan
penyuluh perikanan berharap ada keberpihakan stake holder terkait dalam
pengembangan kegiatan siaran pedesaan ini , diharapkan akan lebih maju, modern,
canggih dan mampu memberikan teknologi-teknologi yang up-to date tentunya.
Disinilah
melalui Siaran pedesaan radio sebagai salah satu metode penyuluhan, peran kita
sebagai penyuluh perikanan sangat diperlukan dalam memberikan arahan kepada
masyarakat sebagai pelaku utama dengan memberikan informasi tentang pemberdayaan
bahan baku local yang berharga murah secara optimal, Pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna (PTT) dalam memberikan solusi/alternative pemecahan masalah pelaku
utama serta modernisasi dalam arti luas dalam berbudidaya ikan, karena memang
seorang penyuluh harus mampu mendampingi, menyuluhkan hal-hal teknis dan
memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi pelaku utama. Dan
diharapkan oleh penyuluh perikanan para pelaku utama bisajeli dan mampu melihat
dan menangkap peluang bisnis yang ada di depan matanya, Dengan melihat
nilai-nilai ekonomis dari komoditas yang ada pada wilayah, pelaku utama
perikanan akan mampu menjadi “harimau yang garang dan tangguh” dimana
bila ada mangsa yang lewat langsung diterkam. Artinya pelaku utama yang modern
adalah yang selalu mampu menangkap peluang-peluang yang ada di depan matanya
untuk mampu menghasilkan koin-koin emas tentunya.
Karena
memang seorang penyuluh perikanan harus mampu menjadi agen perubahan di
masyarakat. Masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan yang tidak mau
menjadi mau berusaha di sector kelautan dan perikanan. selain itu seorang
penyuluh perikanan harus mampu juga melakukan transformasi teknologi, social dan ekonomi di masyarakat.
Apakah kita
mampu menjadi Penyuluh Perikanan idaman dan dekat dengan masyarakat???? Hanya kita sendiri
yang mampu menjawabnya, Wallohu Alam…..
Lampiran :
Jadwal Materi Siaran Pedesaan
Penyuluh Perikanan pada Radio In FM Kebumen
No
|
Hari, tanggal
|
Narasumber/Penyuluh
|
Materi
|
Ket
|
1.
|
Rabu,06-02-2013
|
Sugiarto,
SST
Winarti,
ST
|
Persiapan
Kolam Budidaya
|
|
2.
|
Rabu,20-02-2013
|
Parijan,
S.St.Pi
Teguh,
A.Md
|
Pembenihan
Ikan Lele
|
|
3.
|
Rabu,06-03-2013
|
Erawati,
S.Pi
Tin
Supriatin, A.Md
|
Pembesaran
Ikan Lele
|
|
4.
|
Rabu,06-03-2013
|
Budi
Purnomo, A.Md
Pudjiati,
A.Md
|
Pakan
Ikan Lele
|
|
5.
|
Rabu,20-03-2013
|
Teguh,
A.Md
Ign.
Agus Sinduyoto,A.Md
|
Kualitas
Air Budidaya Ikan Lele
|
|
6.
|
Rabu,17-04-2013
|
Haris,
S.St.Pi
Warsiah,
S.Kel
|
Hama/Penyakit
Ikan Lele
|
|
7.
|
Rabu,01-05-2013
|
Jawadi,
A.Md
Sukardi,
A.Md
|
Pasca
Panen & Pemasaran Ikan Lele
|
|
8.
|
Rabu,29-05-2013
|
Dwi
Wahyuni Y, A.Md
Dwi
Wahyuningsih, A.M
|
Pembenihan
Ikan Gurami
|
|
9
|
Rabu,15-05-2013
|
Sugiarto,
SST
Parsono,
A.Md
|
Pembesaran
Ikan Gurami
|
|
10.
|
Rabu,12-06-2013
|
Dwi
Wahyuni Y, A.Md
Suyanto,
A.Md
|
Pakan
Ikan Gurami
|
|
11.
|
Rabu,26-06-2013
|
Wakhidah,
A.Md
Parijan,
S.St.Pi
|
Kualitas
Air Budidaya Ikan Gurami
|
|
12.
|
Rabu,10-07-2013
|
Abdul
Haris, S.St.Pi
Tjahyono,
A.Md
|
Hama
& Penyakit Ikan Gurami
|
|
13.
|
Rabu,24-07-2013
|
Ign.
Agus Sinduyoto, A.Md
Teguh,
A.Md
|
Pasca
Panen & Pemasaran Ikan Gurami
|
|
14.
|
Rabu,14-08-2013
|
Solatun,
A.Md
Budi
Purnomo, A.Md
|
Pemilihan
Ikan Segar
|
|
15.
|
Rabu,28-08-2013
|
Pudjiati,
A.Md
Erawati
S, S.Pi
|
Pembuatan
Abon Ikan
|
|
16.
|
Rabu,16-09-2013
|
Tin
Supriatin, A.Md
Suprapti,
A.Md
|
Pembuatan
Nugget Ikan
|
|
17.
|
Rabu,2-10-2013
|
Hardiyono,
A.Md
Dwi
Wahyuningsih, A.Md
|
Pembuatan
Pindang Ikan
|
|
18.
|
Rabu,16-10-2013
|
Parijan,
S.St.Pi
Jawadi,
A.Md
|
Alat
Tangkap Ramah Lingkungan
|
|
19.
|
Rabu,30-10-2013
|
Hardiyono,
A.Md
Ardian,
A.Md
|
Pelestarian
Sumber Daya Laut
|
|
20.
|
Rabu,13-11-2013
|
Parsono,
A.Md
Warsiyah,
S.Kel
|
Pemanfaatn
Ikan Rucah
|
|
21.
|
Rabu,27-11-2013
|
Winarti,
ST
Ign. Agus
Sinduyoto, A.Md
|
Penggunaan
Probiotik untuk Budidaya Ikan
|
|
22.
|
Rabu, 11-12-2013
|
Hardiyono,
A.Md
Tin
Supriatin, A.Md
|
Pembenihan
Ikan Bawal
|
|
23.
|
Rabu,
25-12-201
|
Warsiyah,
S.Kel
Suprapti,
A.Md
|
Pengolahan
otak-otak ikan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar