PELATIHAN PENYULUH SWADAYA BIDANG PERIKANAN ANGKATAN IV &
V SEBAGAI WUJUD PENGAKUAN PERAN & KEBERADAAN PENYULUH PERIKANAN SWADAYA
KABUPATEN KEBUMEN, PURWOREJO DAN CILACAP
Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan merupakan
suatu keharusan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat mengentaskan masyarakat dari kemiskinan serta menjaga kelestarian lingkungan. Untuk
lebih meningkatkan peran sektor Kelautan dan Perikanan,
diperlukan SDM
yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan
organisasi bisnis.
Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan penyuluhan karena penyuluhan adalah hak asasi warga negara Republik
Indonesia.
Penyuluhan dalam arti
umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan pada
individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai
dengan yang diharapkan. Penyuluhan, dapat diartikan sebagai suatu sistem
pendidikan yang bersifat non formal bagi pelaku utama dan/atau pelaku usaha
beserta keluarganya.
Penyuluhan perikanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta
pelaku usaha agar mereka tahu, mau dan
mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan,
dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup. Penyuluh Perikanan terdiri dari Penyuluh
Perikanan PNS, Swasta dan Swadaya. Sebagai mitra Penyuluh Perikanan PNS, peran
dan keberadaan Penyuluh Perikanan Swadaya tidak bisa diabaikan dan dianggap
remeh.
Penyuluh Perikanan Swadaya adalah
pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang
dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh. Kedudukan Penyuluh Perikanan Swadaya sebagai mitra
Penyuluh Perikanan PNS dalam melakukan kegiatan penyuluhan perikanan, baik
sendiri-sendiri maupun kerja sama harus terintegrasi dalam programa penyuluhan
perikanan sesuai dengan tingkat administrasi pemerintahan dimana kegiatan
penyuluhan diselenggarakan. Keberadaan Penyuluh Perikanan Swadaya bersifat
mandiri dan independen untuk memenuhi kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha
perikanan. Tugas
Penyuluh Perikanan Swadaya adalah melakukan kegiatan penyuluhan perikanan
kepada pelaku utama dan pelaku usaha sesuai dengan rencana kerja penyuluhan
perikanan yang disusun berdasarkan programa penyuluhan perikanan di wilayah
kerjanya.
Untuk lebih meningkatkan
kompetensi dan keahlian Penyuluh Perikanan Swadaya Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah melalui Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Jawa Tengah (Setbakorluh
Jateng) mengadakan dan menyelenggarakan Pelatihan
Penyuluh Swadaya Bidang Perikanan Angkatan IV & V. Dengan mengundang 60
orang Penyuluh Perikanan Swadaya dari Kab. Kebumen, Purworejo, dan Cilacap pelatihan
ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 25-27 September 2013 bertempat di obyek
wisata Benteng Van Der Wijck Gombong-Kebumen
Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Kebumen selaku tuan rumah, drh. Hj. Suhartilah Jumaryanti
mengapresiasi penuh kegiatan pelatihan seperti ini. Karena Penyuluh Perikanan
Swadaya pun diharapkan kontribusi-nya dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan
yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Beliau berpesan hal-hal yang harus diperhatikan penyuluh dalam
proses pembelajaran antara lain tidak
menggurui, tidak menjadi ahli, tidak berdebat dan tidak diskriminatif sehingga
mampu terwujud sistem penyuluhan perikanan yang menjamin terselenggaranya penyuluhan
perikanan secara produktif, efektif dan efisien, dinamis dan profesional. Dan
berharap penyuluh perikanan swadaya mampu dan ahli sebagai konsultan serta
mitra sejati pelaku utama dan pelaku usaha dalam pendampingan pengembangan
kemampuan berusaha bisnis perikanan dalam rangka peningkatan ketahanan pangan,
peningkatan nilai tambah, peningkatan daya saing yang akhirnya akan mampu
meningkatkan pendapatan keluarga.
Pencerahan dan
semangat juga diberikan melalui sambutan Ir. Sutrisno, Kepala Sub Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pelaku Utama & Pelaku Usaha Setbakorluh
Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan dengan pelatihan ini peran dan keberadaan
penyuluh perikanan swadaya di Kab. Kebumen, Purworejo dan Cilacap akan semakin
eksis dan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kelautan dan perikanan
khususnya Jawa Tengah.
Selama 3 hari peserta dibekali
materi-materi untuk lebih meningkatkan kompetensi dan keahlian untuk mampu
menjadi seorang penyuluh perikanan swadaya yang mumpuni dan professional
tentunya. Akses Permodalan Usaha, Membangun Kewirausahaan, Usaha dan Jejaring
Pemasaran, Budidaya Ikan Air Tawar sebagai Bagian dari Pemanfaatan Pekarangan,
Manajemen Kesehatan Ikan, Cara Pembuatan Pakan Ikan, Teknologi Probiotik,
sampai Metode dan Teknik Penyuluhan diberikan dan dikupas tuntas dalam pelatihan
ini agar para peserta sepulang pelatihan mampu menjadi agen perubahan yang
positif di masyarakat.
Tidak hanya berkutat pada teori
dalam kelas saja, sebagai penutup kegiatan pelatihan ini para peserta pun
diajak untuk Observasi Lapang menuju Posko P2BN Kecamatan Maos Cilacap dan ke
kolam budidaya Pokdakan Mina Jaya Desa Kalijaran Kec. Maos Cilacap. Saling
bertukar informasi dan berbagi pengalaman langsung dengan pelaku utama serta
menambah jejaring usaha dan pemasaran tentunya, diharapkan akan lebih meningkatkan
kompetensi peserta sebagai Penyuluh Perikanan Swadaya.
Penulis berharap, Pelatihan
Penyuluh Swadaya Bidang Perikanan Angkatan IV & V ini sebagai salah satu wujud apresiasi dan
dukungan terhadap Dunia Penyuluhan Perikanan khususnya Jawa Tengah. Dan
tentunya boleh berharap akan ada keberpihakan lebih lanjut dari stake holder
kelautan perikanan dan setbakorluh Jawa Tengah untuk lebih mengapresiasi
keberadaan penyuluh dan meningkatkan kompetensi serta semangat kerja penyuluh perikanan
dengan pemberian tunjangan profesi misalnya atau yang lain.
Maju
Terus Penyuluh Perikanan Indonesia !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar