APRESIASI
DATA STATISTIK
BAGI
PETUGAS STATISTIK
DINAS
KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KEBUMEN
“Membangun data memang sulit,
tapi jauh lebih sulit jika membangun tanpa data” kata-kata
diatas menggambarkan betapa pentingnya sebuah data dalam kegiatan statistic.
Pembekalan data dan statistic bagi petugas statistic dan penyuluh perikanan
sangat penting agar data yang diperoleh dan dilaporkan lebih akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Hal-hal inilah yang mendasari Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Kegiatan Apresiasi Data Statistik
Bagi Petugas Statistik pada 18 - 19 Juni 2013 di aula Dinas Kelautan dan
Perikanan Kab. Kebumen.
Diklat
secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas yang dalam hal ini diwakili oleh
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. H. Suto Hadi Andoyo. Dalam
sambutannya, beliau menyampaikan betapa pentingnya sebuah data sebagai tolok
ukur keberhasilan dinas dalam pencapaian program-programnya. Dan diharapkan
dengan acara ini peserta lebih mampu menyajikan data-data yang menjadi
tanggungjawabnya secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan tentunya.
Hadir
dalam acara ini penyuluh perikanan se-Kabupaten Kebumen sejumlah 25 orang Penyuluh
Perikanan PNS dan 6 orang PPTK baik yang tersebar pada Perikanan Darat (Perikanan
Budidaya) atau pada Perikanan Tangkap (Laut/TPI). Penyuluh Perikanan dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di lapangan selalu dan tak pernah lepas
bersinggungan dengan data sebagai ujung tombak yang langsung berinteraksi
dengan masyarakat sebagai pelaku utama baik pembudidaya ikan atau nelayan juga
berinteraksi dengan pelaku usaha yang lain. Dalam kegiatan ini peserta dibekali
ilmu tentang statistic oleh narasumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten
Kebumen, Bpk. Ign. Sigit. BPS sangat mengapresiasi kerjasama yang sudah
terjalin selama ini dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen dalam
penyajian data-data tentang potensi kelautan dan perikanan. Diharapkan ke depannya akan lebih baik lagi
untuk bersama-sama menyajikan data yang akurat.
Terbagi
dalam 3 bidang yaitu Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap dan Kelautan (termasuk
P2HP), para penyuluh dibekali konsep-konsep pengambilan data melalui metode
yang sesuai dengan kaidah ilmiah yang tentunya bisa diaplikasikan sesuai kondisi
di lapangan. Dengan pembekalan konsep
pengambilan data dan statistic bagi penyuluh perikanan diharapkan data yang
diperoleh dan dilaporkan oleh penyuluh perikanan akan jauh lebih akurat.
Dimulai
dari bidang Perikanan Budidaya (Perikanan Darat) sebagai narasumber adalah
Kabid Perikanan Budidaya, M. Ashari A.Pi menyampaikan data-data yang dibutuhkan
dalam perikanan budidaya yang rutin dilaporkan setiap bulannya seperti data
produksi perikanan budidaya/bulan/wilayah, data pembenihan, data luasan kolam, data
UPR dsb. Data-data inilah yang akan menjadi tolok ukur dan gambaran dalam
statisik perikanan budidaya. Dan berharap untuk para penyuluh perikanan yang
berada pada wilayah perikanan darat untuk lebih mampu menyajikan data-data yang
akurat sesuai kondisi di lapangan.
Narasumber
selanjutnya, dari Bidang Perikanan Tangkap yaitu Kabidnya, Ir. Sri Soedianto. Senada
dengan Perikanan Budidaya, dalam Kegiatan Tangkap pun data memegang peran yang
sangat vital. Data tangkapan nelayan, jumlah nelayan, pendataan Kartu Nelayan
dsb, merupakan contoh data yang harus tersaji dan terlaporkan setiap bulan
secara rutin oleh Petugas Statistik Penyuluh Perikanan yang berada di wilayah
TPI. Meski dengan keadaan “double job” karena keterbatasan SDM sebagai Penyuluh
Perikanan juga bertanggungjawab terhadap TPI diharapkan tetap mampu
berkontribusi dengan mampu menyajikan data-data yang akurat.
Dan
sebagai narasumber terakhir dari Bidang Kelautan selaku Kabid Kelautan, Ir.
Suprapto menyoroti Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)
yang sangat membutuhkan data-data yang akurat seperti jumlah bakul, jumlah dan
jenis olahan, data tingkat konsumsi ikan masyarakat dsb. Beliau selalu berharap
kerjasama dan koordinasi dari penyuluh perikanan terutama yang wilayahnya ada
Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) untuk mengawasi,
memantau dan tentunya mendata serta melaporkannya ke dinas. Dan diharapkan
selain akurat, data juga harus up to date
karena untuk kegiatan pengolahan dan pemasaran tergantung situasi pasar juga
atau dengan kata lain kontinuitasnya perlu pengawasan.
Melalui
data-data yang tersaji yang akurat dan up
to date Pemerintah Kabupaten Kebumen
akan lebih mengetahui potensi kelautan dan perikanan, hal ini yang akan dijadikan
patokan dan pedoman dalam menentukan kebijakan dan program untuk lebih
mengembangkan potensi tersebut. Dan kita sebagai penyuluh perikanan yang
memiliki tugas memberikan informasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat
seidealnya mampu memahami salah satu tugas dan tanggungjawabnya sebagai
statistic/pelapor data yang akurat. Dan penulis mengapresiasi penuh untuk Dinas
Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen yang peduli dan memperhatikan pentingnya
sebuah data dengan mengadakan diklat statistic seperti ini. Dengan kegiatan ini
diharapkan adanya peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sehingga Penyuluh
Perikanan mampu menjalankan tugasnya secara professional dan bertanggungjawab.
Dan semoga sinergitas seperti ini juga bisa terjalin tidak hanya dalam lingkup
Kabupaten, tapi lebih mampu meluas ke Pemerintah Provinsi atau Pusat dalam
rangka memajukan kesejahteraan masyarakat. Karena
memang tidak bisa dipungkiri, Membangun Tanpa Data sulit kan????
Oleh
: Dwi Wahyuni Yulianty, A.Md
Penyuluh Perikanan Kab. Kebumen
Bagaimana cara / prosedur jika ingin mendapatkan bimbingan dari Dinas?
BalasHapusTerima kasih pak.....untuk mendapatkan bimbingan dan binaan dinas, silahkan menghubungi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen Jl. Arungbinang No. 21 Kebumen. atau bisa menghubungi Penyuluh Perikanan di masing-masing kecamatan pak.....
BalasHapussemoga sukses, maju terus penyuluhan perrikanan
Salam Penyuluhan Perikanan