Rabu, 19 Juni 2013


APRESIASI DATA STATISTIK
BAGI PETUGAS STATISTIK
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KEBUMEN

“Membangun data memang sulit, tapi jauh lebih sulit jika membangun tanpa data”  kata-kata diatas menggambarkan betapa pentingnya sebuah data dalam kegiatan statistic. Pembekalan data dan statistic bagi petugas statistic dan penyuluh perikanan sangat penting agar data yang diperoleh dan dilaporkan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal-hal inilah yang mendasari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Kegiatan Apresiasi Data Statistik Bagi Petugas Statistik pada 18 - 19 Juni 2013 di aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen.
Diklat secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. H. Suto Hadi Andoyo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan betapa pentingnya sebuah data sebagai tolok ukur keberhasilan dinas dalam pencapaian program-programnya. Dan diharapkan dengan acara ini peserta lebih mampu menyajikan data-data yang menjadi tanggungjawabnya secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan tentunya. 

Hadir dalam acara ini penyuluh perikanan se-Kabupaten Kebumen sejumlah 25 orang Penyuluh Perikanan PNS dan 6 orang PPTK baik yang tersebar pada Perikanan Darat (Perikanan Budidaya) atau pada Perikanan Tangkap (Laut/TPI). Penyuluh Perikanan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di lapangan selalu dan tak pernah lepas bersinggungan dengan data sebagai ujung tombak yang langsung berinteraksi dengan masyarakat sebagai pelaku utama baik pembudidaya ikan atau nelayan juga berinteraksi dengan pelaku usaha yang lain. Dalam kegiatan ini peserta dibekali ilmu tentang statistic oleh narasumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen, Bpk. Ign. Sigit. BPS sangat mengapresiasi kerjasama yang sudah terjalin selama ini dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen dalam penyajian data-data tentang potensi kelautan dan perikanan.  Diharapkan ke depannya akan lebih baik lagi untuk bersama-sama menyajikan data yang akurat.
Terbagi dalam 3 bidang yaitu Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap dan Kelautan (termasuk P2HP), para penyuluh dibekali konsep-konsep pengambilan data melalui metode yang sesuai dengan kaidah ilmiah yang tentunya bisa diaplikasikan sesuai kondisi di lapangan.  Dengan pembekalan konsep pengambilan data dan statistic bagi penyuluh perikanan diharapkan data yang diperoleh dan dilaporkan oleh penyuluh perikanan akan jauh lebih akurat.
Dimulai dari bidang Perikanan Budidaya (Perikanan Darat) sebagai narasumber adalah Kabid Perikanan Budidaya, M. Ashari A.Pi menyampaikan data-data yang dibutuhkan dalam perikanan budidaya yang rutin dilaporkan setiap bulannya seperti data produksi perikanan budidaya/bulan/wilayah, data pembenihan, data luasan kolam, data UPR dsb. Data-data inilah yang akan menjadi tolok ukur dan gambaran dalam statisik perikanan budidaya. Dan berharap untuk para penyuluh perikanan yang berada pada wilayah perikanan darat untuk lebih mampu menyajikan data-data yang akurat sesuai kondisi di lapangan.  
Narasumber selanjutnya, dari Bidang Perikanan Tangkap yaitu Kabidnya, Ir. Sri Soedianto. Senada dengan Perikanan Budidaya, dalam Kegiatan Tangkap pun data memegang peran yang sangat vital. Data tangkapan nelayan, jumlah nelayan, pendataan Kartu Nelayan dsb, merupakan contoh data yang harus tersaji dan terlaporkan setiap bulan secara rutin oleh Petugas Statistik Penyuluh Perikanan yang berada di wilayah TPI. Meski dengan keadaan “double job”  karena keterbatasan SDM  sebagai Penyuluh Perikanan juga bertanggungjawab terhadap TPI diharapkan tetap mampu berkontribusi dengan mampu menyajikan data-data yang akurat.
Dan sebagai narasumber terakhir dari Bidang Kelautan selaku Kabid Kelautan, Ir. Suprapto menyoroti Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) yang sangat membutuhkan data-data yang akurat seperti jumlah bakul, jumlah dan jenis olahan, data tingkat konsumsi ikan masyarakat dsb. Beliau selalu berharap kerjasama dan koordinasi dari penyuluh perikanan terutama yang wilayahnya ada Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) untuk mengawasi, memantau dan tentunya mendata serta melaporkannya ke dinas. Dan diharapkan selain akurat, data juga harus up to date karena untuk kegiatan pengolahan dan pemasaran tergantung situasi pasar juga atau dengan kata lain kontinuitasnya perlu pengawasan.
Melalui data-data yang tersaji yang akurat dan up to date Pemerintah Kabupaten Kebumen akan lebih mengetahui potensi kelautan dan perikanan, hal ini yang akan dijadikan patokan dan pedoman dalam menentukan kebijakan dan program untuk lebih mengembangkan potensi tersebut. Dan kita sebagai penyuluh perikanan yang memiliki tugas memberikan informasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat seidealnya mampu memahami salah satu tugas dan tanggungjawabnya sebagai statistic/pelapor data yang akurat. Dan penulis mengapresiasi penuh untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen yang peduli dan memperhatikan pentingnya sebuah data dengan mengadakan diklat statistic seperti ini. Dengan kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sehingga Penyuluh Perikanan mampu menjalankan tugasnya secara professional dan bertanggungjawab. Dan semoga sinergitas seperti ini juga bisa terjalin tidak hanya dalam lingkup Kabupaten, tapi lebih mampu meluas ke Pemerintah Provinsi atau Pusat dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat. Karena memang tidak bisa dipungkiri, Membangun Tanpa Data sulit kan????

Oleh : Dwi Wahyuni Yulianty, A.Md
       Penyuluh Perikanan Kab. Kebumen


2 komentar:

  1. Bagaimana cara / prosedur jika ingin mendapatkan bimbingan dari Dinas?

    BalasHapus
  2. Terima kasih pak.....untuk mendapatkan bimbingan dan binaan dinas, silahkan menghubungi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen Jl. Arungbinang No. 21 Kebumen. atau bisa menghubungi Penyuluh Perikanan di masing-masing kecamatan pak.....
    semoga sukses, maju terus penyuluhan perrikanan

    Salam Penyuluhan Perikanan

    BalasHapus