Kamis, 09 Agustus 2012


KOLAM TERPAL
ALTERNATIF PEMELIHARAAN IKAN

Sistem budidaya ikan di kolam terpal merupakan salah satu inovasi dalam pengembangan budidaya ikan. Saat ini kolam terpal telah digunakan untuk budidaya berbagai jenis ikan seperti lele, gurami, nila, patin, bawal, dsb.

KEUNGGULAN KOLAM TERPAL
Budidaya ikan di kolam terpal memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
1.                  Dapat diterapkan di lahan terbatas
2.                  Dapat diterapkan di lahan atau tanah porous
3.                  Dapat diterapkan di daerah sulit air
4.                  Pembuatannya praktis
5.                  Waktu produksi lebih singkat
6.                  Ikan-ikan yang dibudidayakan tidak berbau lumpur
7.                  Sintasan atau kelangsungan hidup ikan lebih tinggi
8.                  Padat penebaran lebih tinggi
9.                  Pertumbuhan ikan lebih cepat
10.              Biaya pembutannya lebih murah
Kolam terpal dapat diterapkan untuk kegiatan pembenihan, pendederan, hingga pembesaran untuk menghasilkan ikan konsumsi dan induk. Dengan adanya teknologi kolam terpal maka budidaya ikan tidak lagi terpusat pada lahan ideal yang mempunyai sumber air melimpah, tetapi dapat juga dilakukan di daerah tandus dan sulit air. Teknologi kolam terpal juga dapat diterapkan di lahan sempit dan terbatas sehingga budidaya ikan juga dapat dilakukan masyarakat kota.

LOKASI UNTUK KOLAM TERPAL
Kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air merupakan faktor utama untuk pemilihan lokasi budidaya ikan. Pada budidaya ikan di kolam terpal kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air meskipun tetap merupakan faktor penting tetapi tidak menjadi faktor pembatas.
Pemanfaatan lahan sempit atau kritis untuk pembangunan kolam terpal perlu memperhatikan faktor teknis maupun faktor sosial ekonomis.

A.       PERTIMBANGAN TEKNIS
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun kolam terpal antara lain:
1.                  Sumber air untuk mengisi kolam
2.                  Ketinggian lokasi
3.                  Ukuran ikan
4.                  Dasar tanah untuk peletakan kolam terpal harus rata
5.                  Penanganan limbah air kolam

B.        PERTIMBANGAN SOSIAL EKONOMIS
Pengembangan budidaya ikan di kolam terpal juga perlu mempertimbangkan faktor sosial ekonomi diantaranya:
1.                  Bukan lokasi sengketa
2.                  Dekat dengan daerah pengembangan budidaya ikan
3.                  Tersedia sarana dan prasarana tranportasi
4.                  Adanya alat dan bahan di sekitar lokasi
5.                  Pasar cukup terbuka untuk menampung produksi
6.                  Lokasi aman dari gangguan hewan liar maupun manusia (pencurian)
7.                  Adanya sumber energi listrik untuk penerangan dan kebutuhan lainnya
8.                  Adanya dukungan dari pihak-pihak terkait


JENIS KOLAM TERPAL
Berdasarkan peletakannya, kolam terpal terdiri atas kolam terpal di atas permukaan tanah dan kolam terpal di bawah permukaan tanah. Suhu air kolam terpal yang dibangun di bawah permukaan tanah lebih stabil.
Berdasarkan bahan dan cara pembuatannya, terutama untuk dinding atau kerangka kolam, dikenal beberapa jenis kolam terpal, yaitu:
a.         kolam terpal dengan kerangka bambu / kayu / besi
b.        kolam terpal dengan dinding batako atau batu bata
c.         kolam terpal dinding tanah
d.        kolam beton atau kolam tanah berlapis terpal
Kelebihan dan kekurangan beberapa bentuk kolam terpal :
1.      Kolam terpal di atas permukaan tanah
Kelebihan :
·         Praktis dan lebih mudah dibuat
·         Investasi kecil
·         Tidak mudah terkena banjir
·         Mudah dikeringkan dan dibersihkan
·         Mudah disifon untuk mengeluarkan timbunan sisa pakan dan kotoran yang ada di dasar kolam
·         Mudah dipanen
·         Mudah dipindahkan
Kekurangan :
·         Suhu kurang stabil
·         Bila tidak kuat/kokoh, mudah jebol
2.      Kolam terpal di bawah permukaan tanah
Kelebihan :
·         Lebih kuat
·         Tidak mudah rusak
·         Lebih mudah dalam mengisi air
·         Suhu lebih stabil
Kekurangan :
·         Mudah terkena banjir
·         Sulit membuat saluran pembuangannya
·         Sulit dikeringkan dan sulit disifon
3.      Kolam terpal dengan kerangka bambu atau kayu
Kelebihan :
·         Mudah dibuat dan praktis
·         Biaya pembuatan relative lebih murah
·         Dapat dibangun dilahan sempit
·         Mudah dipindahkan/dibongkar
·         Mudah dipanen
·         Mudah dikeringkan dan dibersihkan
Kekurangan :
·         Jika tidak kuat/kokoh, mudah jebol
·         Tidak tahan lama terutama di daerah rayap
4.      Kolam terpal dengan dinding batako
Kelebihan :
·         Mudah dibuat dan praktis
·         Mudah dipindahkan/dibongkar
·         Relative tahan lama
·         Mudah dipanen, dibersihkan dan dikeringkan
Kekurangan :
·         Mudah jebol
·         Sela-sela batako dapat menjadi tempat  persembunyian hewan-hewan kecil yang mungkin akan merusak terpal
·         Relatif mahal karena butuh banyak batako
Contoh bentuk kolam terpal :
 




1 komentar:

  1. Demi kemajuan dan peningkatan kualitas penyuluhan perikanan, silahkan saja dipublikasikan lebih lanjut. terima kasih kembali, sukses selalu.
    Salam Penyuluhan Perikanan

    BalasHapus